Healthy

Healthy
fruit and vegetable

Senin, 14 Januari 2013

TBC (Tuberkulosis)



Penderita TBC di seluruh dunia terus bertambah setiap hari, bahkan menurut data dari WHO menyebutkan penderita TBC yang aktif dan tidak melakukan pengobatan maka akan menulari orang lain sebanyak 10-15 orang setiap tahun. Tetapi tidak usah takut lagi, karena sekarang TBC sudah terdapat obatnya. Bagi kalian yang menderita penyakit TBC maka datang saja ke puskesmas dan anda harus berobat rutin minimal selama 6 bulan secara terus-menerus hingga penyakit TBC benar-benar lenyap dari tubuh anda. Bagi kalian yang belum tertular penyakit TBC, maka alangkah baiknya mencegah supaya kalian tidak tertular penyakit tuberkulosis (TBC). 

Salah satu cara mencegah supaya tidak tertular penyakit TBC adalah dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B, zat besi, antioksidan, menjauhi makanan olahan seperti gula dan roti, serta anda juga harus menjaga aktifitas dengan para penderita
penyakit TBC, jangan makan dan minum dari satu tempat karena penyakit TBC juga dapat menular melalui peralatan makan serta saat batuk, usahakan jangan terlalu dekat sehingga anda tidak tertular virusnya melalui udara.

Bagi penderita penyakit TBC, maka alangkah baiknya menjaga pola makan dan gaya hidup supaya proses penyembuhan dan pengobatan penyakit TBC menjadi cepat, sehingga para penderita penyakit TBC dapat cepat sembuh dan terbebas dari penyakit tuberkulosis (TBC). Berikut ini adalah panduan makanan seimbang yang dianjurkan bagi penderita penyakit TBC dalam membantu proses penyembuhan seperti dikutip dari diethealthclub.com.

Makanan yang dianjurkan untuk penderita penyakit TBC
1. Makanlah berbagai macam buah segar dan sayuran setiap hari, tetapi tetap dalam jumlah kalori yang direkomendasikan dokter. Pilih sayuran yang berbeda dari berbagai jenis seperti sayuran hijau tua, sayuran berwarna oranye, kacang, dll.

2. Susu atau produk susu harus dikonsumsi setidaknya 3 kali sehari.
Kalsium dalam susu sangat penting dalam membangun kesehatan tulang pasien TBC.

3. Untuk produk daging, pilihlah daging tanpa lemak atau rendah lemak. 10 persen asupan kalori harian harus berasal dari lemak jenuh dan sekitar 200 mg kolesterol. Jagalah asupan total lemak dan minyak antara 25 – 30 persen kalori harian. Sebagian besar lemak harus berasal dari lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam makanan seperti ikan, kacang-kacangan dan minyak sayur.

4. Makanlah berbagai macam makanan yang kaya protein seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.
Makanlah makanan kecil sepanjang hari dengan rentang waktu yang singkat. Pastikan agar tubuh mendapat cukup asupan cairan dan garam dalam makanan.

5. Makanan untuk pasien TB harus sederhana, dipersiapkan dengan baik dan mudah dicerna. Makanan yang lebih berat baru dapat diberikan kepada pasien setelah kondisinya sangat membaik.
Selain makanan yang dianjurkan untuk para penderita penyakit TBC, ada juga beberapa makanan yang harus dihindari bahkan merupakan pantangan bagi para penderita penyakit tuberkulosis (TBC).

Makanan pantangan/dilarang untuk penderita penyakit TBC
1. Gula halus dan gula olahan harus dihindari oleh penderita TBC.
Contohnya seperti roti putih, gula putih, sereal dan makanan manis seperti kue dan puding.

2. Saus yang kaya akan natrium dan gula juga harus dihindari.
Saus apel atau saus cranberry dapat dijadikan alternatif.

3. Teh kental dan kopi yang mengandung banyak kafein harus dihindari karena kafein adalah stimulan TBC.
Tapi menurut University of Maryland Medical Center, teh hijau yang bebas kafein dapat diminum bersama dengan pengobatan TBC karena mengandung antioksidan.

4. Acar banyak mengandung natrium.
Karena asupan natrium pada penderita TBC harus dibatasi, maka acar juga sebaiknya dihindari. Sebanyak 1 – 2 ons acar mengandung 850 miligram natrium.

5. Pasien TBC dilarang keras mengkonsumsi alkohol atau minuman beralkohol selama menjalani pengobatan.

So, buat kalian yang menderita penyakit TBC atau memiliki kenalan penderita penyakit TBC, maka alangkah baiknya untuk melakukan hal-hal yang sudah disebutkan di atas. Karena semua itu demi kebaikan dalam melawan penyakit TBC, sehingga penyakit TBC dapat segera pergi dan tubuh menjadi terbebas dari penyakit TBC.

Sabtu, 12 Januari 2013



 Berikut ini beberapa manfaat bagi kesehatan yang bisa kita dapat dengan berjalan kaki:

  1. Bisa mencapai dan mempertahankan berat badan ideal yang sehat. Latihan jalan mengurangi lemak tubuh, meningkatkan metabolisme, dan yang pasti, membakar kalori.
  2. Memperbaiki tekanan darah dan kadar kolesterol. Jalan rutin efektif menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol jahat (LDL), dan menaikkan kadar kolesterol baik (HDL).
  3. Mengendalikan diabetes tipe-2. Dengan berjalan, tubuh akan mampu memproses gula dan menjaga berat badan yang sehat. Semuanya dapat mencegah atau bahkan mengendalikan kadar gula darah.
  4. Menurunkan resiko terkena serangan jantung dan stroke. Berjalan kaki selama 30 menit sangat bagus untuk sirkulasi darah. Dengan demikian, jantung dan pemuluh darah pun menjadi oke.
  5. Mengurangi stress dan mencegah depresi. Berjalan keliling kompleks di pagi hari sangat menyegarkan. Apalagi jika Anda bisa berlatih di sebuah taman yang indah.
  6. Badan kuat, aktif, dan sehat. Semakin usia bertambah, latihan berjalan terbukti meningkatkan stamina dan membuat Anda selalu bugar.
  7. Penelitian menunjukkan, latihan jalan bisa mengurangi rasa sakit akibat arthritis dan sakit punggung. Juga bisa mencegah osteoporosis, impotensi, sembelit, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
  8. Apabila dilakukan di pagi hari, bisa mendapatkan ekstra manfaat dari paparan sinar matahari.
  9. Berjalan kaki selama 30 menit dengan kecepatan rata-rata 5 km/jam sudah terbukti secara signifikan mengurangi resiko terkena penyakit diabetes, jantung, stroke, glukoma, osteoporosis, kanker, depresi, dan lain sebagainya. Sedangkan menurut penelitian, seorang wanita dengan berat badan rata-rata 65 kg, dapat membakar sekitar 111 kalori jika melangkahkan kaki selama setengah jam dengan kecepatan 5 km/jam. Lumayan, kan?

BRONKITIS



merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Bronkitis merupakan penyakit peradangan pada tabung bronkial yang disebabkan oleh infeksi virus. Namun, beberapa kasus menunjukkan bahwa bronkitis juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur dan bakteri.

Tanda-tanda penyakit bronkitis akut
1.      Demam ringan
2.      Nyeri dada ringan
3.      Kemacetan sinus
4.      Batuk berdahak
5.      Ada desahan suara saat bernapas
6.      Ada rasa tidak nyaman di bagian dada
7.      Kelelahan

Penyakit bronkitis dapat disembuhkan dengan meminum obat yang disarankan oleh dokter. Selain itu, penyakit bronkitis juga dapat diobati dengan cara herbal.

Berikut beberapa bahan herbal yang dapat mengobati atau setidaknya meringankan penyakit bronkitis.

1. Minyak kayu putih
Minyak kayu putih dapat membantu meringankan batuk yang berhubungan dengan bronkitis. Minyak kayu putih juga membantu melonggarkan dahak agar mempermudah paru-paru untuk sekresi lendir.

2. Bawang putih
Bawang putih dapat mengurangi risiko penyakit bronkitis. Bawang putih memiliki kandungan bahan kimia yang dapat membunuh bakteri dan virus. Dengan kata lain, bawang putih merupakan antibakteri dan antivirus.

3. Tanaman jelatang
Tanaman jelatang juga merupakan tanaman herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit bronkitis. Tanaman jelatang tidak hanya untuk mengobati bronkitis saja, tetapi bisa juga untuk mengobati jenis penyakit pernapasan lainnya. Perpaduan antara akar dan daun jelatang yang dicampur dengan madu dapat meringankan penyakit bronkitis.

4. Makanan yang mengandung vitamin C
Makanan yang mengandung vitamin C juga bisa mengurangi dan mencegah penyakit bronkitis. Vitamin C bisa didapatkan dari buah-buahan, misalnya jeruk.

5. Makanan yang mengandung magnesium
Selain makanan yang mengandung vitamin C, makanan yang mengandung magnesium juga dapat membantu mengurangi gejala penyakit bronkitis.

Dalam upaya pencegahan atau pengobatan, hindari alkohol dan rokok. Kebiasaan meminum alkohol dan menghisap rokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit bronkitis. Bukan hanya meningkatkan risiko terkena penyakit bronkitis, meminum alkohol dan menghisap rokok juga mempunyai dampak buruk lainnya bagi kesehatan.

DIABETES

merupakan penyakit dimana tubuh tidak dapat mengatur kadar gula dalam darah, sehingga kandungan gula dalam darah terlalu tinggi. Diabetes mempengaruhi cara tubuh menangani karbohidrat, protein dan lemak. Diabetes bisa mengakibatkan dampak yang serius bagi kesehatan bila tidak diobati. Kadar gula darah diatur oleh hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas.

Gejala Diabetes

- sering buang air kecil
- sering kehausan
- merasakan lelah yang berlebihan
- rasa lapar meningkat

Selain itu, ada beberapa gejala lainnya dari penyakit diabetes. Berikut beberapa gejala-gejalanya.
- pandangan kabur
- mengalami infeksi kulit yang sulit disembuhkan
- gangguan gusi
- kerontokan rambut

Jenis-jenis Diabetes
Diabetes tipe I
Penyebab diabetes tipe I adalah ketidakmampuan pankreas dalam menghasilkan insulin.
Diabetes tipe II
Penyebab dari diabetes tipe II adalah jaringan tubuh menjadi resisten terhadap insulin.

Pengobatan dan pencegahan
Seseorang yang terkena diabetes, hal utama yang perlu diperhatikan adalah kadar gula dalam darah. Mengontrol gula darah merupakan langkah untuk mengobati diabetes. Untuk menghilangkan komplikasi yang disebabkan oleh diabetes, harus melakukan diet yang sehat dan olahraga. Pengujian gula darah dapat menunjukkan ukuran yang cocok kadar gula dalam darah. Hal ini tergantung pada usia. Pada usia muda dengan asumsi tidak banyak komplikasi yang sesuai adalah 80 - 120 mg/dl dan pada usia tua adalah 100 mg/dl.

Penderita diabetes dapat memperbaiki kondisinya dengan cara pengobatan, memilih diet yang cocok, latihan yang tepat dan menjaga berat badan yang sehat. Makanan yang cocok untuk penderita diabetes adalah makanan yang mengandung gizi tinggi tetapi rendah lemak dan rendah kalori, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.