Penderita
TBC di seluruh dunia terus bertambah setiap hari, bahkan menurut data dari WHO
menyebutkan penderita TBC yang aktif dan tidak melakukan pengobatan maka akan
menulari orang lain sebanyak 10-15 orang setiap tahun. Tetapi tidak usah takut
lagi, karena sekarang TBC sudah terdapat obatnya. Bagi kalian yang menderita
penyakit TBC maka datang saja ke puskesmas dan anda harus berobat rutin minimal
selama 6 bulan secara terus-menerus hingga penyakit TBC benar-benar lenyap dari
tubuh anda. Bagi kalian yang belum tertular penyakit TBC, maka alangkah baiknya
mencegah supaya kalian tidak tertular penyakit tuberkulosis (TBC).
Salah satu
cara mencegah supaya tidak tertular penyakit TBC adalah dengan mengkonsumsi
makanan yang banyak mengandung vitamin B, zat besi, antioksidan, menjauhi
makanan olahan seperti gula dan roti, serta anda juga harus menjaga aktifitas
dengan para penderita
penyakit
TBC, jangan makan dan minum dari satu tempat karena penyakit TBC juga dapat
menular melalui peralatan makan serta saat batuk, usahakan jangan terlalu dekat
sehingga anda tidak tertular virusnya melalui udara.
Bagi
penderita penyakit TBC, maka alangkah baiknya menjaga pola makan dan gaya hidup
supaya proses penyembuhan dan pengobatan penyakit TBC menjadi cepat, sehingga
para penderita penyakit TBC dapat cepat sembuh dan terbebas dari penyakit
tuberkulosis (TBC). Berikut ini adalah panduan makanan seimbang yang dianjurkan
bagi penderita penyakit TBC dalam membantu proses penyembuhan seperti dikutip
dari diethealthclub.com.
Makanan yang dianjurkan untuk penderita penyakit TBC
1. Makanlah
berbagai macam buah segar dan sayuran setiap hari, tetapi tetap dalam jumlah
kalori yang direkomendasikan dokter. Pilih
sayuran yang berbeda dari berbagai jenis seperti sayuran hijau tua, sayuran
berwarna oranye, kacang, dll.
2. Susu atau
produk susu harus dikonsumsi setidaknya 3 kali sehari.
Kalsium dalam susu sangat penting dalam membangun kesehatan tulang pasien TBC.
Kalsium dalam susu sangat penting dalam membangun kesehatan tulang pasien TBC.
3. Untuk
produk daging, pilihlah daging tanpa lemak atau rendah lemak. 10 persen asupan
kalori harian harus berasal dari lemak jenuh dan sekitar 200 mg kolesterol. Jagalah
asupan total lemak dan minyak antara 25 – 30 persen kalori harian. Sebagian
besar lemak harus berasal dari lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang
ditemukan dalam makanan seperti ikan, kacang-kacangan dan minyak sayur.
4. Makanlah
berbagai macam makanan yang kaya protein seperti kacang-kacangan dan
biji-bijian.
Makanlah
makanan kecil sepanjang hari dengan rentang waktu yang singkat. Pastikan agar
tubuh mendapat cukup asupan cairan dan garam dalam makanan.
5. Makanan
untuk pasien TB harus sederhana, dipersiapkan dengan baik dan mudah dicerna.
Makanan yang lebih berat baru dapat diberikan kepada pasien setelah kondisinya
sangat membaik.
Selain
makanan yang dianjurkan untuk para penderita penyakit TBC, ada juga beberapa
makanan yang harus dihindari bahkan merupakan pantangan bagi para penderita
penyakit tuberkulosis (TBC).
Makanan pantangan/dilarang untuk penderita penyakit
TBC
1. Gula
halus dan gula olahan harus dihindari oleh penderita TBC.
Contohnya seperti roti putih, gula putih, sereal dan makanan manis seperti kue dan puding.
Contohnya seperti roti putih, gula putih, sereal dan makanan manis seperti kue dan puding.
2. Saus yang
kaya akan natrium dan gula juga harus dihindari.
Saus apel atau saus cranberry dapat dijadikan alternatif.
Saus apel atau saus cranberry dapat dijadikan alternatif.
3. Teh kental
dan kopi yang mengandung banyak kafein harus dihindari karena kafein adalah
stimulan TBC.
Tapi menurut University of Maryland Medical Center, teh hijau yang bebas kafein dapat diminum bersama dengan pengobatan TBC karena mengandung antioksidan.
Tapi menurut University of Maryland Medical Center, teh hijau yang bebas kafein dapat diminum bersama dengan pengobatan TBC karena mengandung antioksidan.
4. Acar
banyak mengandung natrium.
Karena asupan natrium pada penderita TBC harus dibatasi, maka acar juga sebaiknya dihindari. Sebanyak 1 – 2 ons acar mengandung 850 miligram natrium.
Karena asupan natrium pada penderita TBC harus dibatasi, maka acar juga sebaiknya dihindari. Sebanyak 1 – 2 ons acar mengandung 850 miligram natrium.
5. Pasien
TBC dilarang keras mengkonsumsi alkohol atau minuman beralkohol selama
menjalani pengobatan.
So, buat
kalian yang menderita penyakit TBC atau memiliki kenalan penderita penyakit
TBC, maka alangkah baiknya untuk melakukan hal-hal yang sudah disebutkan di
atas. Karena semua itu demi kebaikan dalam melawan penyakit TBC, sehingga
penyakit TBC dapat segera pergi dan tubuh menjadi terbebas dari penyakit TBC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar